wikiberita – Unit Pelaksana Teknis Panti Sosial Bina Daksa (PSBD) Budi Bhakti 1 Jakarta kembali mendapat apresiasi atas komitmennya dalam memberikan pelayanan dan pembinaan kepada penyandang disabilitas. Pujian ini datang dari sejumlah lembaga dan tokoh masyarakat yang menilai panti tersebut berhasil menghadirkan program pemberdayaan yang berkelanjutan serta berdampak nyata bagi penerima manfaat.
Kementerian Sosial RI mencatat PSBD Budi Bhakti 1 sebagai salah satu unit terbaik dalam menjalankan fungsi rehabilitasi sosial dan kemandirian penyandang disabilitas di wilayah DKI Jakarta.
1. Peningkatan Layanan Rehabilitasi
Dalam dua tahun terakhir, PSBD Budi Bhakti 1 meningkatkan standar layanan rehabilitasi fisik dan psikososial bagi lebih dari 300 penyandang disabilitas. Program ini mencakup terapi okupasi, pelatihan keterampilan, hingga konseling keluarga.
Fasilitas rehabilitasi juga terus diperbarui agar penerima manfaat mendapatkan lingkungan yang aman dan inklusif. Pihak panti menggandeng tenaga profesional, termasuk fisioterapis dan psikolog, untuk memastikan pendampingan berjalan optimal.
2. Pelatihan Keterampilan dan Kemandirian
Salah satu fokus utama PSBD Budi Bhakti 1 adalah menciptakan kemandirian ekonomi bagi penyandang disabilitas. Melalui berbagai pelatihan, seperti menjahit, desain grafis, dan kewirausahaan digital, para penerima manfaat dibekali kemampuan yang relevan dengan kebutuhan industri.
Beberapa alumni bahkan telah membuka usaha mandiri atau bergabung dalam komunitas wirausaha sosial. Pihak panti bekerja sama dengan dunia usaha untuk membuka peluang kerja yang lebih luas.
3. Kolaborasi dengan Lembaga Pendidikan dan Swasta
PSBD Budi Bhakti 1 juga menjalin kerja sama dengan lembaga pendidikan dan sektor swasta. Program magang inklusif yang dijalankan bersama beberapa perguruan tinggi dan perusahaan di Jakarta menjadi sarana penting bagi penyandang disabilitas untuk mengasah keterampilan dan menambah pengalaman kerja.
Kolaborasi ini diapresiasi karena mampu menciptakan sinergi antara dunia pendidikan, dunia usaha, dan lembaga sosial dalam mewujudkan inklusi yang berkelanjutan.
4. Dukungan Keluarga dan Masyarakat
Pihak panti menilai keberhasilan pembinaan tidak hanya bergantung pada penerima manfaat, tetapi juga pada dukungan keluarga dan masyarakat sekitar. Oleh karena itu, PSBD Budi Bhakti 1 rutin mengadakan kegiatan sosialisasi dan edukasi publik untuk meningkatkan pemahaman tentang hak-hak penyandang disabilitas.
Kegiatan ini mencakup seminar, pelatihan orang tua, serta kampanye sosial agar masyarakat lebih terbuka terhadap keberagaman dan kesetaraan.
5. Apresiasi dari Pemerintah dan Masyarakat
Apresiasi terhadap PSBD Budi Bhakti 1 disampaikan oleh perwakilan Kementerian Sosial dan Dinas Sosial DKI Jakarta dalam kunjungan kerja pekan ini. Mereka menilai, pelayanan yang diberikan bukan hanya menyentuh aspek sosial, tetapi juga memperkuat nilai kemanusiaan dan keadilan.
Pihak kementerian berjanji akan terus mendukung pengembangan program serupa agar dapat direplikasi di panti sosial lain di seluruh Indonesia.
Penutup
Apresiasi yang diterima PSBD Budi Bhakti 1 menjadi bukti bahwa pelayanan sosial yang berorientasi pada pemberdayaan mampu membawa perubahan positif bagi penyandang disabilitas. Dengan dukungan pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha, lembaga ini diharapkan terus menjadi teladan dalam menciptakan ruang yang inklusif, mandiri, dan bermartabat bagi semua.
